Senin, 12 Maret 2012

Kain Khas Suku Batak


  Kain Ulos

3 dasar warna dari kain ulos, yaitu merah, hitam dan putih. Tingkat kesulitan pembuatan kain ulos pun berbeda-beda.Beberapa jenis ulos di antaranya sibolang, ragihotang, mangiring, sadum, Harungguan dan lain-lain. Harga kain ulos berkisar dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Hal tersebut tergantung dari jenis, motif dan bahannya.

1. Ulos Ragi Hotang

Menurut kepercayaan suku Batak, terdapat 3 sumber kehangatan yaitu matahari, api, dan kain ulos. Suku Batak kebanyakan tinggal di bukit yang dingin, selain matahari, ulos juga menjadi sumber kehangatan bagi mereka. Kain ulos memiliki peranan penting di kehidupan Masyarakat Batak. Selain dipakai dalam kegiatan sehari-hari, kain ulos juga digunakan dalam acara-acara besar seperti pernikahan, kelahiran dan upacara kematian.
 
2. Ulos Sibolang
 Kain ulos memiliki keistimewaan tersendiri di masyarakat batak. Tidak heran, pada zaman dulu, biasanya kain ulos yang dipakai oleh keluarga kerajaan Batak adalah emas dan perak. Selain itu, jika ada beberapa perayaan acara besar yang tidak menggunakan ulos, maka tidaklah sah acara tersebut.
3. Ulos Harungguan


Ada banyak juga ajaran suku Batak dalam menggunakan kain ulos. Salah satunya, kain ulos tidak boleh diberikan dari yang rendah kedudukannya kepada yang lebih tinggi. Misalnya, dari anak kepada bapaknya. Masih banyak lagi ajaran dari suku Batak dan sejarahnya mengenai kain ulos.



4. Ulos Sadum                                                                                                                                                    Seorang nenek tua sedang menenun kain ulos









Sabe-Sabe selendang istiadat dipakai Batak Mandeling untuk upacara adat dan untuk tarian adat yang disebut Tor-Tor.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar